Rabu, 11 Mei 2016

pengertian karangan ilmiah : skripsi, tesis, dan disertasi beserta contoh-contohnya. (Tugas 6)

KARANGAN ILMIAH

  Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isisnya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.”—Eko Susilo, M. 1995:11


Skripsi dan contohnya

  Skripsi; adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-obyektif, baik berdasarkan penelitian langsung, observasi lapangan / penelitian di laboratorium, ataupun studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa penemuan baru.
contoh :


KOREKSI TERHADAP LAPORAN RUGI LABA UNTUK MENGHITUNG PPh BADAN PASAL 25 (Studi Kasus Pada Perusahaan Kacang Shanghai “Suling Mas Group” Ngunut (EKN-01)



BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang Masalah

Setiap tahun, setelah tahun pajak berakhir para wajib pajak akan memenuhi kewajibannya mengisi dan menyampaikan Surat Pemberi tahuan Tahunan Pajak PPh Wajib Pajak Badan merupakan sarana bagi wajib pajak untuk melaporkan sekaligus menghitung dan menetapkan besarnya pajak penghasilan terutang dan di bayar dalam tahun pajak yang bersangkutan. Dengan demikian UU Perpajakan memberikan kepercayaan kepada Wajib Pajak untuk melaksanakan sendiri kewajiban perpajakannya dengan baik.



PPh Badan pasal 25 sebagai pembayaran pajak dimuka yang meringankan beban wajib pajak dalam membayar pajak terhutang. PPh Pasal 25 merupakan pelunasan pajaak dalam tahun pajak berjalan, sebagai angsuran bulanan dalam pembayaran pajak yang nantinya diperhitungkan untuk tahun pajak bersangkutan.



Peraturan perpajakan yang selalu mengalami perubahan mengharuskan wajib pajak untuk selalu aktif mengikutinya supaya tidak ketinggalan informasi. Pemahaman tentang peraturan perpajakan penting bagi wajib pajak untuk dapat melaksanakan kewajiban pajaknya secara benar dan terhindar dari sanksi-sanksi yang dapat merugikan wajib pajak.



Untuk kepentingan fiskal perusahaan memberi laporan keuangan Rugi Laba sesuai dengan kebutuhan fiskal. Karena laba rugi yang diakui oleh pihak pajak berbeda dengan perhitungan perusahaan. Koreksi fiskal yang dilakukan bertujuan untuk menghitung kewajiban pembayaran pajak.



Melihat kenyataan ini maka penting bagi perusahaan untuk dapat membuat keputusan yang tepat untuk tujuan komersial dan tujuan fiskal. Banyak keputusan yang penting yang dapat diambil oleh perusahaan untuk tujuan tersebut. Berangkat dari kondisi yang ada, maka penulis berusaha melakukan penelitian dengan judul :



“ KOREKSI TERHADAP LAPORAN RUGI LABA UNTUK MENGHITUNG PPh BADAN PASAL 25 ( Studi Kasus Pada Perusahaan Shanghai “ Suling Mas Group ” Ngunut Tulungagung )



1.2. Perumusan masalah 

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka agar dapat memberikan arah yang tepat mengenai sasaran penelitian, penulis membuat Identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Dalam laporan Rugi laba pos-pos mana saja yang diakui dalam perhitungan Fiskal ?
2. Bagaimana menyikapi perbedaan peraturan antara SAK dan Undang – Undang Perpajakan ?
3. Metode Perhitungan HPP dan biaya penyusutan apa yang tepat untuk menghitung PPh Badan Pasal 25 menurut Undang-Undang ?


Berdasarkan identifikasi masalah tersebut penulis merimuskan masalah yaitu “ Koreksi Terhadap Laporan Rugi Laba Untuk Menghitung PPh Badan Pasal 25 ( Studi Kasus Pada Perusahaan Shanghai “ Suling Mas Group ” Ngunut Tulungagung )



1.3. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui Laporan Rugi Laba tahun lalu, terutama pos-pos yang kurang sesuai dengan peraturan fiscal.
2. Ingin menyikapi perbedaan antara SAK ( Standart Akuntansi Keuangan ) dan Undang-undang perpajakan terhadap laporan Rugi Laba.
3. Menghitung HPP ( Harga Pokok Penjualan ) terkait perhitungan PPh Badan Pasal 25.


1.4. Kegunaan Penelitian

 Bagi peneliti sebagai upaya untuk menganalisa dan mencari pemecahan masalah yang terjadi dilapangan dengan menetapkan teori-teori yang ada.
 Sebagai bahan masukan serta pertimbangan dalam membuat Laporan Rugi Laba secara komersial dan Fiskal serta pengaruhnya terhadap laba.
 Sebagai dasar penetapan perhitungan PPh Badan Pasal 25 bagi perusahaan.


Tesis dan contohnya

  Tesis; adalah jenis karya tulis dari hasil studi sistematis atas masalah. Tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Orisinalitas tesis harus nampak, yaitu dengan menunjukkan pemikiran yang bebas dan kritis. Penulisannya baku dan tesis dipertahankan dalam sidang. Tesis juga bersifat argumentative dan dihasilkan dari suatu proses penelitian yang memiliki bobot orisinalitas tertentu.
contoh :

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI DEPARTENEN AGAMA KABUPATEN NGANJUK ... (64)


Tujuan penelitian adalah 1) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kepemimpinan terhadap prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil di Departemen Agama Kabupaten Nganjuk. 2) Untuk mengetahui apakah pengkoordinasian paling dominan pengaruhnya terhadap prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil di Departemen Agama Kabupaten Nganjuk.



Populasi adalah semua Pegawai Negeri Sipil yang ada di Departemen Agama Kabupaten Nganjuk sebanyak 55 orang. Sedangkan yang digunakan sebagai sampel adalah 23 orang yang terdiri dari 1 orang Kasubag Tata Usaha, 4 orang Kepala Seksi, I orang PBUH, 3 orang Kepala Urusan, dan 14 orang Kepala Sub Seki.

Hipotesis yang diajukan adalah kepemimpinan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil di Departemen Agama Kabupaten Nganjuk dan diduga pengkoordinasian berpengaruh paling dominan terhadap prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil di Departemen Agama Kabupaten Nganjuk.

Teknik analisa data untuk menguji hipotesis adalah uji regresi linier berganda dengan metode part analisis. Hasil analisis yang didapatkan : 1) Kepemimpinan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil di Departemen Agama Kabupaten Nganjuk. Hal ini ditunjukkan dengan angka R ( Koefisien Determinasi ) rata - rata 0,814 yang berarti bahwa 81,4% prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil di Departemen Agama Kabupaten Nganjuk. Dipengarugi oleh faktor Kepemimpinan sedangkan sisanya 18,6% prestasi kerja tersebut dipengaruhi oleh faktor yng lain selain Kepemimpinan. 2) Pengkoordinasian paling dominan pengaruhnya terhadap prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil di Departemen Agama Kabupaten Nganjuk juga diterima. Hal ini disebabkan oleh indikator variabel kepemimpinan ( X4 atau pengkoordinasian) memiliki angka signifikansi paling kecil terhadap Y1, Y2, Y3, Y4, Y5 dan Y6 dibanding indikator lain dalam variabel kepemimpinan.


Kepemimpinan dan kondisi lingkungan kerja yang ada di Departemen Agama Kabupaten Nganjuk perlu tetap dipertahankan dan ditingkatkan agar prestasi kerja para Pegawai Negeri Sipil dapat dipertahankan dan ditingkatkan.


Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (BUKAN  pdf) silahkan klik cara mendapatkan file atau klik disini

 Disertasi dan contohnya

Disertasi; adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan.
contoh :
klik di sini untuk melihat contoh disertasi



referensi:

https://deaayumadhafiransyah.wordpress.com/2015/05/24/bahasa-indonesia-2-3/
http://ilmiahmanajemen.blogspot.co.id/2011/03/cara-mendapatkan-file.html
http://saifulanamlaw.blogspot.co.id/2013/11/contoh-proposal-disertasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar